Sabtu, 06 Desember 2014

PENJUALAN JASA PENDIDIKAN


Harga pokok penjualan menurut Carter dan Usry yang diterjemahkan oleh Krista (2002:72) adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh barang yang dijual atau harga perolehan dari barang yang dijual. HPP muncul pada laporan laba rugi sebagai komponen utama dari biaya operasi. HPP juga disebut sebagai biaya penjualan.
Ini termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead dan tidak termasuk periode (operasi) biaya seperti penjualan, iklan atau riset dan pengembangan.
Ada dua manfaat dari harga pokok penjualan:
1.        Sebagai patokan untuk menentukan harga jual.
2.    Untuk mengetahui laba yang diinginkan perusahaan. Apabila harga jual lebih besar dari harga pokok penjualan maka akan diperoleh laba, dan sebaliknya apabila harga jual lebih rendah dari harga pokok penjualan akan diperoleh kerugian.
Perhitungannya:
Harga pokok penjualan (HPP) = persediaan awal + pembelian bersih - persediaan akhir
Contohnya:
 
Membuat Proyeksi Penjualan
Proyeksi atau perkiraan jumlah penjualan produk pada masa yang akan datang merupakan bagian kegiatan menyususn rencana penjualan. Penyusunan rencana penjualan pada tahun mendatang disebut sales forecasting, sedangkan jumlah penjualan produk yang direncanakan disebut sales forecast.
Contoh PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN » NERACA
1.  Kita menyiapkan data laporan L/R tahun sebelumnya (kita tarik contoh laporan 1 dan 2 tahun sebelumnya atau lebih).


PT. EMAK BAPAK
Neraca
Per 31 Desember 2011 (dalam Rp)
AKTIVA
PASIVA
Aktiva Lancar
KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan Bank
193.012.944
Hutang Dagang
6.185.561.705
Piutang Dagang
6.804.869.313
Hutang Pajak
1.130.836.955
Persediaan Barang Dagangan
3.493.722.140
Hutang Bank
2.684.946.087
Jumlah AKtiva Lancar
10.491.604.397
Hutang Lancar Lainnya
1.057.313.556
AKTIVA TETAP
Jumlah Kewajiban Lancar
11.058.658.303
Inventaris
840.454.185
EKUITAS
Akm Penyusutan
(523.279.228)
Modal
1.050.000.000
Jumlah Aktiva Tetap
317.174.957
Laba (Rugi) Ditahan
(3.453.883.785)
Jumlah AKTIVA
10.808.779.354
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
2.154.004.837
Jumlah Ekuitas
(249.878.948)
Jumlah Kewajiban+Ekuitas
10.808.779.354




PT. EMAK BAPAK
Neraca Proforma
Per 31 Desember 2012 (dalam Rp)
AKTIVA
PASIVA
Aktiva Lancar
KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan Bank
193.012.944
Hutang Dagang
2.009.600.166
Piutang Dagang
2.009.600.166
Hutang Pajak
1.130.836.955
Persediaan Barang Dagangan
3.493.722.140
Hutang Bank
2.684.946.087
Jumlah AKtiva Lancar
5.696.335.250
Hutang Lancar Lainnya
1.057.313.556
AKTIVA TETAP
Jumlah Kewajiban Lancar
6.882.696.764
Inventaris
840.454.185
EKUITAS
Akm Penyusutan
(523.279.228)
Modal
1.050.000.000
Jumlah Aktiva Tetap
317.174.957
Laba (Rugi) Ditahan
2.463.919.769
Angka Penyeimbang
6.537.111.163


Jumlah AKTIVA
12.550.621.370
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
2.154.004.837
Jumlah Ekuitas
5.667.924.606
Jumlah Kewajiban+Ekuitas
12.550.621.370


2.    Menganalisa akun-akun mana saja yang diperkirakan akan naik, dan dituangkan kedalam Neraca Proforma. Jika dalam perhitungan tersebut terjadi ketidakseimbangan antara pos Aktiva dan Pos Pasiva, maka kita diperbolehkan membuat angka penyeimbang (plug figure) sehingga menjadi seimbang.
PT. EMAK BAPAK
Neraca Proforma
Per 31 Desember 2012 (dalam Rp)
AKTIVA
PASIVA
Aktiva Lancar
KEWAJIBAN LANCAR
Kas dan Bank
193.012.944
Hutang Dagang
2.009.600.166
Piutang Dagang
2.009.600.166
Hutang Pajak
1.130.836.955
Persediaan Barang Dagangan
3.493.722.140
Hutang Bank
2.684.946.087
Jumlah AKtiva Lancar
5.696.335.250
Hutang Lancar Lainnya
1.057.313.556
AKTIVA TETAP
Jumlah Kewajiban Lancar
6.882.696.764
Inventaris
840.454.185
EKUITAS
Akm Penyusutan
(523.279.228)
Modal
1.050.000.000
Jumlah Aktiva Tetap
317.174.957
Laba (Rugi) Ditahan
2.463.919.769
Angka Penyeimbang
6.537.111.163


Jumlah AKTIVA
12.550.621.370
Laba (Rugi) Tahun Berjalan
2.154.004.837
Jumlah Ekuitas
5.667.924.606
Jumlah Kewajiban+Ekuitas
12.550.621.370
ANALISA :
a.  Analisa pertama adalah peningkatan omzet penjualan sebesar 40% dan jumlah rata-rata piutang diperkirakan sebesar 50%. Dengan demikian rata-rata umur piutang adalah 50% x 30 hari = 15 hari. Jadi (15/360) x 48.230.403.984 = 2.009.600.166 (dibulatkan).
b.  Sekarang disisi Pasiva . Harga pokok pembelian bahan-bahan adalah 25% dari harga penjualan yi : 25% x 48.230.403.984 = 12.057.600.996 dan umur rata-rata hutang adalah 60 hari maka besarnya taksiran hutang dagang adalah 60/360 x 12.057.600.996 = 2.009.600.166 (dibulatkan).
c.  Besarnya R/E mengalami perubahan yaitu 2.463.919.769 asalnya dari ((3.453.883.785) + 5.917.803.554)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar