LAPORAN KEUANGAN DAN ANALISIS
LAPORAN KEUANGAN
- Definisi Laporan Keuangan
Menurut John. N. Myer, (The financial statements provide a summary of the accounts of a business enterprise, the balance sheet reflecting the assets, liabilities, and capital as on a certain data and the income statement showing the result of operations during a certain period.)
Menurut Zaki Baridwan, Laporan keuangan adalah ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan dan transaksi-transaksi, keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan.
- Jenis Laporan Keuangan
Menurut Wibowo dan Abubakar Arif, Jenis laporan keuangan yaitu:
- Laporan Rugi Laba (Income Statement)Jenis laporan keuangan yang dibuat setiap akhir periode akuntansi berisi mengenai semua pendapatan dan semua beban, yang terjadi selama periode akuntansi.
- Laporan perubahan modal (Owner’s equity statement)Laporan keuangan yang berisi mengenai modal awal, investasi, laba (rugi), periode berjalan, prive, dan modal akhir.
- Neraca (Balance Sheet)Laporan keuangan yang berisi mengenai jumlah harta (assets), kewajiban (liabilities), dan modal (owner’s equity), pada akhir periode akuntansi.
- Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement)Laporan yang menggambarkan arus kas masuk (cash inflow), dan arus kas keluar (cash outflow) selama periode akuntansi dari berbagai aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan.
- Analisis Rasio Keuangan
Analisis laporan keuangan mencakup perbandingan kinerja perusahaan dengan perusahaan lain dalam industri yang sama, evaluasi kecenderungan posisi keuangan perusahaan sepanjang waktu. Analisis keuangan digunakan untuk menilai kelangsungan usaha, stabilitas, profitabilitas dari suatu usaha, sub usaha atapun proyek. Analisis keuangan dilakukan oleh seorang profesional yang menyajikan laporan dalam bentuk rasio yang menggunakan informasi sebagaimana tersaji dalam laporan keuangan. Laporan ini biasanya disajikan kepada pimpinan puncak suatu usaha sebagai acuan untuk mengambil suatu kebijakan perusahaan. Analisis keuangan seringkali menilai suatu usaha berdasarkan :
- Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.
- Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
- Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.
- Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet) perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.
CONTOH SOAL
Seci Harpian School
Laporan Laba-Rugi Januari- Desember
Pendapatan
1. SPP 1000 x 500.000 x 12 6.000.000.000
2. Osis 1000 x 200.000 x12 200.000.000 +
6.200.000.000
Biaya-Biaya
1.Gaji guru + pegawai 145.000.000 x 12 1.740.000.000
2.Kurikulum 30.000.000 x 2 60.000.000
3.Pembelajaran 6.000.000 x 10 60.000.000
4.Osis + Ekskul 5.000.000 x 12 60.000.000
5.ATK 1.000.000 x 12 12.000.000
6.Penyusutan Bangunan 317.500.000
7.Penyusutan Sekolah 330.000.000
8.Biaya Promosi 50.000.000
9.TAL 10.000.000 x 12 120.000.000
10.BLL 5.000.000 x 12 60.000.000 +
Total Biaya 2.824.500.000 _
EBIT 3.375.500.000
Bunga 12% x 3.000.000.000 360.000.000 _
EBT 3.015.000.000
Tax/pph
5% x 50.000.000 2.500.000
15% x 200.000.000 30.000.000
25% x 250.000.000 62.500.000
35% x 2.515.000.000 880.425.000
Tax 975.425.000
EAT 2.039.575.000
Laporan Perusahaan Modal Tahun 2012
Modal 1 Januari 16.450.000.000
Pembagian laba/SHU 750.000.000
Laba tahun 2012 2.039.575.000
Modal 31 des 18.239.575.000
Neraca per 31/1/2013
Aktiva Lancar
- Kas 42.750.000 Utang Lancar 5.500.000
- Bank 155.500.000 Utang JP 3.000.000.000 +
- Perlengkapan 75.000.000 Total Utang 3.005.500.000
- Piutang SPP 125.000.000 + Modal 18.239.575.000 +
Total aktiva lancar 523.000.000 Total Utang + Modal 21.245.075.000
Aktiva tetap
- Gedung 9.525.000.000
- Penyusutan gedung 317.500.000 _
9.207.500.000
Peralatan 5.000.000.000
Penyusutan Peralatan 330.000.000 _
4.670.000.000
ATT W 2.844.325.000
Total Aktiva 21.245.075.000
ANALISIS RASIO KEUANGAN
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar = Aktiva Lancar = 4.523.250.000
Utang Lancar 5.500.000
= 822,4 x 100%
= 822%
Kesimpulan : Setiap Rp. 882 yang dimiliki oleh sekolah, digunakan untuk membayar Rp. 1 utang yang dimiliki oleh sekolah
Rasio Profitabilitas
Dividen kas = 750.000.000 = 4,62 %
Laba Bersih 16.000.000.000
Kesimpulan : Dalam 1 tahun, sekolah mendapat laba 4,62 %
Rasio Solvabilitas
Total Utang = 3.005.500.000 = 14,15 %
Total Harta 21.245.075.000
Kesimpulan : Dari total harta yang dimiliki sekolah 14,15% nya dari utang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar