Selasa, 25 Februari 2014

Academia.edu Jejaring Sosial Untuk Sharing
Hasil Penelitian



Satu lagi yang patut diketahui untuk para mahasiswa atau akademisi satu jejearing sosial bagi akademisi. Jejaring sosial (social network) ini bernama “academia.edu”. Jejaring sosial ini diluncurkan pada bulan September 2008 dan situs ini sekarang memiliki lebih dari 2 juta pengguna terdaftar. Pada bulan November 2011, Academia.edu mengangkat $ 4,5 juta dari Capital Spark dan Ventures True. Sebelum itu, ia telah mengangkat $ 2.200.000 dari Spark Ventures, dan berbagai angel investor termasuk Mark Shuttleworth, Thomas Lehrman, dan Rupert Pennant-Rea.
Platform ini dapat digunakan untuk berbagi dokumen, memantau dampaknya, dan mengikuti penelitian dalam bidang tertentu. Academia.edu didirikan oleh Richard Price pada September 2008 dan memperkejakan sebelas pegawai. Pusatnya terletak di kota San Fransisco, Amerika Serikat. Registrasi platform ini sifatnya gratis dan menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa interface. Academia.edu bukanlah universitas atau lembaga untuk pendidikan tinggi. Nama domain "Academia.edu" telah didaftarkan pada tahun 1999. Misi perusahaan adalah untuk mempercepat penelitian dunia. Akademisi menggunakan Academia.edu untuk berbagi penelitian mereka, memantau analisis yang mendalam sekitar dampak dari penelitian mereka, dan melacak penelitian akademisi mereka ikuti. 1.973.521 akademisi telah mendaftar untuk Academia.edu, menambahkan 1.633.408 makalah dan 582.163 kepentingan penelitian. Academia.edu menarik lebih dari 3,9 juta pengunjung unik per bulan.
 Academia.edu merupakan jejaring sosial dimana kita bisa mengakses ilmu secara terbuka. Ini merupakan jawaban dari kebutuhan untuk mendapatkan ilmu dan berbagi pengetahuan dengan akademisi diseluruh dunia. Academia.edu adalah sejenis platform social network yang dibangun dengan maksud untuk memberikan akses yang mudah bagi para ilmuwan, peneliti dan akademisi untuk berbagi hasil riset dan penemuan. Yah, boleh dibilang mirip dengan facebook atau twitter, hanya saja cakupannya lebih ilmiah dan profesional. Melalui platform ini, kita dapat berbagi makalah, paper, jurnal ilmiah, bahkan mencari pekerjaan dan tentunya terhubung dengan hampir dua juta pengguna lainnya.
Kita dapat menemukan hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu secara luas. Sharing tentang ide dan tulisan kita, yang mungkin bermanfaat bagi orang banyak adalah salah satu tradisi dalam keilmuan. Academia.edu merupakan suatu portal yang mirip dengan FACEBOOK tetapi kepentingannya untuk akademi.  Melalui portal ini peneliti dapat membagikan paper penelitian yang pernah dilakukannya, sehingga siapapun dapat mengaksesnya.  Karena paper yang kita upload di portal ini akan terdeteksi juga oleh mbah google.
TechCrunch dari Academia.edu memberi akses bagi akademisi secara penuh dan efisien untuk mendistribusikan hasil penelitian mereka, dan mengawasi berapa banyak orang yang membaca artikel mereka dengan alat analisis khusus, serta sangat frendly SEO/ mesin pencarian Google. Bagi peneliti dan akademisi, portal academia.edu mirip “Portofolio Digital atas Karya dan Buah Pikiran Kita“.  Maraknya plagiat memplagiat oleh para akademisi dapat berkurang dengan aktifitas individu kita yang telah lebih dahulu menyebarluaskan karya kita ke publik. Bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan tugasnya ataupun menyusun tugas akhir (Skripsi) kebutuhan akan literatur dan referensi baik buku ataupun penelitian sebelumnya sangatlah tinggi. Literatur tersebut bisa dicari di perpustakaan, namun perpustakaan konvensional (bentuk cetak) tak selalu lengkap bahkan terkadang kurang update terhadap jurnal dan paper terbaru. Terlebih bila kita ingin mencari jurnal dan paper dari luar negeri akan susah bila mencarinya diperpustakaan.
Dalam era digital seperti sekarang, mencari litelatur dari seluruh penjuru dunia dan dalam berbagai bahasa bukanlah hal sulit. Kini ada beberapa website yang menjadi media untuk upload, read, download paper dan jurnal ilmiah dalam berbagai bahasa (lebih banyak dalam bahasa Inggris). Ada yang bisa diunduh, ada yang hanya bisa dibaca, ada yang bisa diunduh tapi tidak bisa dicopy paste.
Keuntungannya lagi, portal ini mendeteksi para akademisi sesuai dengan tempat kerjanya.  Contoh, saya bekerja di Universitas Negeri Jakarta, maka portal ini akan mendeteksi saya, dan jika universitas kita punya repository yang cukup bagus, maka nama kita akan terdeteksi dan paper langsung masuk dalam portofolio kita.  Asalkan anda mencantumkan diri anda sebagai “periset di lembaga/universitas anda bukan sebagai periset independent“.   Nah, tentu saja ini menguntungkan bagi beberapa universitas yang punya repository yang cukup baik, seperti UNJ, UPI (IKIP Bandung dahulu), IPB, dan USU dan masih banyak lagi universitas yang memiliki repository yang bagus.
Cara bergabung dengan academia.edu sangat mudah yaitu dengan membuka situs www.academia.edu lalu sign up dengan akun facebook, atau email. Berikut langkah-langkah mendaftar di academia.edu

1.    Buka situs www.academia.edu




2. Lalu sign up dengan 2 pilihan akun yaitu facebook atau email, kemudian isi lembar pandaftaran




3. Ini adalah tampilan muka setelah anda mendaftar




Selesai, anda telah memiliki akun di academia.edu, anda bisa mengupload hasil penelitian anda dan membaca atau download hasil penelitia orang lain. Setelah terdaftar dan melengkapi informasi profile, kita dapat segera menentukan research interest sesuai dengan minat kita masing-masing. Hal ini dilakukan agar informasi yang muncul di newsfeed bisa langsung mendekati dan mempunyai keterkaitan yang erat dengan bidang akademik kita saat ini. Misalnya saya sekarang sedang studi di jurusan teknologi pangan, maka pada waktu itu saya memilih research interest seperti food science, biochemistry, food chemistry, food safety, food microbiology dan sejenisnya. Sehingga newsfeed yang muncul pada halaman saya adalah paper dan makalah yang berhubungan dengan research interest tersebut.

6 komentar:

  1. Apakah academia edu berbayar? Tolong dijawab

    BalasHapus
  2. SAYA TAKUT AKADEMIA INI BERBAYAR. TAHU TAHU NANTI MENUMPUK.

    BalasHapus
  3. Berbayar tidak ? Awalnya saya habis download kok tiba" ada email masuk untuk upgrade dan kok kayak ada tagihan ? Itu maksudnya gimana

    BalasHapus
  4. Ia berbayar tidak.nnti takutnya asa tagihan saya juga udh dapet email

    BalasHapus